Menggali Makna Sakral Sumpah Pejabat: Antara Ritual, Tanggung Jawab, dan Janji
Keywords:
Meaning of The Official Oath, Ritual, Responsibility, PromiseAbstract
The official oath plays an important role in the process of appointing a state official. The meaning of this ritual is not just a formal ceremony, but contains a sacred meaning that will bind officials in moral, ethical and legal responsibilities. This article will explore the spiritual dimensions, responsibilities and commitments contained in the official oath and their implications for the integrity of public officials. This research uses a qualitative approach with normative research methods, namely text analysis in relevant literature. The article shows that the official oath creates a deep commitment to the public mandate, which is expected to provide a moral foundation in the performance of duties. In reality, there are challenges to implementation caused by political pressure, vested interests, and a lack of effective law enforcement. This article emphasizes the importance of understanding the official oath as a driver of leadership ethics, not just a symbolic ritual, in order to realize a clean government with integrity.
References
Anita Sinaga, N. (2020). Kode Etik Sebagai Pedoman Pelaksanaan Profesi Hukum Yang Baik. Jurnal Ilmiah Hukum Dirgantara, 10(2), 1–34. https://doi.org/10.35968/jh.v10i2.460
Asiva Noor Rachmayani. (2015). Etika Birokrasi Dalam Pelayanan Publik.
Asshiddiqie, J. (2015). Menggagas Peradilan Etik Di Indonesia. Menggagas Peradilan Etik Di Indonesia, 1–42.
Bisri, M. H., & Asmoro, B. T. (2019). Etika Pelayanan Publik di Indonesia. Journal of Governance Innovation, 1(1), 59–76. https://doi.org/10.36636/jogiv.v1i1.298
Eyda Kurnia, Nurlaili Rahmawati, Siti Asifa’ur Rahmah, R. A. (2023). Degradasi Moral Pejabat Negara Terhadap Kepatuhan Hukum Warga Negara Indonesia. 270–276.
Hannum, L. (2021). Sumpah Presiden Dan Wakil Presiden Dalam Perspektif Hukum Tata Negara Islam. Jurusan Hukum Tata Negara Fakultas Syari’ah Institut Agama Islam Negri Batusangkar 2021.
Kwarto, F., & Vensuri, H. (2024). The Sacred Value of Religious Oaths in Judicial Practice Nilai Sakral Sumpah Keagamaan dalam Praktik Peradilan. 2(1), 127–134. https://doi.org/10.3342/jursih.v2i1.40
Lailam, T. (2021). Problem Etika Pejabat Negara. Jilid, 50(3), 265–278.
M. Taufiq Rahman. (2021). Sosiologi Islam. UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
Mahendra, A. D., & Payamta. (2023). Public Attention’s Effect on Local Government Performance Accountability in Indonesia. International Journal of Economics, Business and Accounting Research (IJEBAR), 7(3), 1105–1117.
Marwan, A., & Julianthy, E. M. (2019). Pelaksanaan Kewenangan Atribusi Pemerintahan Daerah Berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah. 1–8. https://doi.org/10.31219/osf.io/utw97
Mashar, I. K. D. A. (2019). Nilai-Nilai Profetik Dalam Kepemimpinan Modern Pada Manajemen Kinerja. Gre Publishing.
Muttaqin, A. (2012). Islam and the Changing Meaning of Spiritualitas and Spiritual in. Al-Jami`ah, 50(1), 23–56.
Nasution, B. J. (2020). Penerapan Sanksi Administratif Sebagai Sarana Pengendali Pembatasan Terhadap Kebebasan Bertindak Bagi Notaris Bahder. Recital Review, 2(1).
Rika Widianita, D. (2023). Rekonstruksi Regulasi Penegakan Kode Etik Oleh Badan Kehormatan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Berbasis Nilai Keadilan. At-Tawassuth: Jurnal Ekonomi Islam, VIII(I), 1–19.
Rismawati, S. D. (2015). Menebarkan Keadilan Sosial Dengan Hukum Progresif Di Era Komodifikasi Hukum. Jurnal Hukum Islam, 13(1), 1–12. https://doi.org/10.28918/jhi.v13i1.485
Rusdyanto, S. (2022). Rekontruksi Regulasi Pemilihan Kepala Daerah Pasca Amandemen Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945 Berbasis Nilai Keadilan.
Sholeh, M. A. N. (2021). Kompetensi Dan Kedudukan Janji Bagi Pemimpin Publik Dalam Prespektif Hukum Islam. SALAM: Jurnal Sosial Dan Budaya Syar-I, 8(2), 345–356. https://doi.org/10.15408/sjsbs.v8i2.19641
Situmorang, L. H. (2016). Fungsi Kode Etik Kepolisian Dalam Mencegah Penyalahgunaan Wewenang Sebagai Aparat Penegak Hukum Npm. Fakultas Hukum Universitas Atma Jaya Yogyakarta, 1–15.
Supriadi. (2023). Etika dan Tanggung Jawab Profesi Hukum di Indonesia. Sinar Grafika.
Syawitri, Fitrisia, A., & Ofianto. (2022). Core Value Ber-Akhlak Aparatur Sipil Negara Sebagai Etika dan Budaya Kerja. Jurnal Pendidikan Dan Konseling, 4(6), 2558–2565.
UU. (2014). UU RI No.5 Th 2014 Tentang ASN. Kementerian Hukum Dan Hak Asasi Manusia, 1–104.
Winda Sari, Fitra Arsil, Nurul Insi Syahruddin, & Desi Fitriyani. (2023). Presidential Inauguration: Pertanggungjawaban Presiden Indonesia Dalam Prosedur dan Materi Sumpah Jabatan. Al Daulah : Jurnal Hukum Pidana Dan Ketatanegaraan, 12(2), 184–207. https://doi.org/10.24252/ad.vi.41577
